Kakek

Kakek

Di sudut pekarangan rumah itu
Berdiri sesosok paruh baya
Memandang lepas
Ke hamparan hijau di hadapannya

Wajahnya keras dan kaku
Lelah dengan kerjanyaSeharian berteman panas mentari atau rintik hujan
Namun, semngatnya tak pernah pudar

Sekilas dia menoleh ke samping
Ke arah suara gaduh
Senyum pun tersungging di bibirnya
Pelan dia melangkah ke arah suara

Senyumnya semakin lebar
Tahu di sana ada si kecil manja
Mencari sosok paruh baya
Bersama bercengkerama di pekarangan hijau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Buku dalam Seminggu

Bahasa terbaik untuk anak